Seperti yang kita ketahui sebelumnya, dalam SNMPTN penilaiannya kurang
jelas dibanding dengan SBMPTN. Fenomena yang ada telah membuktikan bahwa
penilaian tidak hanya berdasarkan apa yang telah kita raih
(rapor&prestasi) melainkan posisi kita ditentukan oleh pesaing
lainnya. Semisal anak olimpiade/selalu juara di sekolahnya belum tentu
bisa lolos SNMPTN, sedangkan banyak siswa yang notabe-nya biasa-biasa
saja justru mampu tembus lolos SNMPTN. Disinilah letak strategi dan
rezeki. Mereka yang bisa lolos SNMPTN tentu mampu membaca situasi
lingkungan lawan dan sadar diri terhadap kemampuan, yap mereka memiliki
strategi sendiri. Nah, rezeki itu merupakan bagian dari perpaduan usaha
kita melakukan strategi untuk menang serta restu dari Tuhan. Lalu apa
saja strategi agar bisa lolos SNMPTN ? Silakan disimak ya
1. Tentukan Keputusanmu
Keputusan yang gimana nih? keputusan untuk yang penting lolos SNMPTN
atau yang penting diterima di jurusan dan univ yang diidamkan. Karena
keputusan inilah yang nantinya akan mempengaruhi pemikiran pemikiran
kamu dalam memilih jurusan saat daftar SNMPTN. Jika yang penting lolos
SNMPTN maka kalian bisa memilih jurusan yang sekiranya sepi peminat,
namun jika pilihan kamu adalah 'yang penting di terima di jurusan dan
univ yang memang kamu minati' maka kamu bisa memilih jurusan tersebut
tanpa ragu, tapi pilihan ini cukup beresiko, artinya kamu harus
mempersiapkan strategi menerima kegagalan SNMPTN dengan menyiapkan
persiapan untuk ujian tulisnya (SBMPTN maupun UM).
2. Kenali Bakat Minatmu
Inilah topik yang selalu hangat dikalangan para calon mahasiswa. Ya
menjelang pendaftaran SNMPTN tak jarang siswa yang merasa "galau
jurusan". Entah karena belum kunjung mendapat ilham tentang minat bakat
diri sendiri, atau ingin ke jurusan tertentu tapi kondisi/bakat tidak
memungkinkan, bahkan ada juga yang galau jurusan karena ingin ikutan
teman-teman/pacar, bertentangan dengan kemauan orang tua, hasutan orang
lain, gengsi, dll.
Inilah saatnya mencoba mengenali bakat minat. Bagaimana mengenalinya?
Jika kamu mengerjakan suatu bidang tertentu, kamu tidak merasa
terbebani, bahkan dirasa sebagai sesuatu yang menantang dan apapun akan
kamu korbankan untuk mengerjakan bidang tersebut.
Misal ada anak memiliki bakat minat di bidang hitung-hitungan. Dia
unggul dalam menghitung cepat, dan selalu antusias dan merasa tertantang
jika menjawab soal matematika yang banyak dan rumit. Waktu, tenaga,
uang dan pikiran banyak dikorbankan demi mendalami matematika/soal
hitung-hitungan.
Sebelum terlambat, cobalah introspeksi diri sendiri, sebenarnya bakat
dan minat apa yang kamu punya, kemudian diskusikanlah dengan orang tua
3. Sadar diri dan Jangan terpengaruh
Belajar dari pengalaman tahun ke tahun, siswa kelas 12 ketika ditanya
mengenai jurusan dan universitas masa depan pra-pendaftaran selalu
ditemukan jawaban yang sangat WOW atau bisa dibilang cita cita mereka
mayoritas cukup tinggi. Entah karena sudah mantap, atau karena gengsi,
atau karena siswa hanya mengenal jurusan dan universitas tersebut, atau
karena memang sudah menemukan potensinya dan yakin betul. Tidak salah
memang, sangat tidak salah.
Tapi kemudian ketika dalam rentang waktu pendaftaran SNMPTN, sebagian
mahasiswa kembali dilanda "kegalauan" ketika mendengar isu isu horor
yang membuat mental down bahwa jurusan atau universitas pilihannya
terlalu tinggi/ banyak pesaing atau susah atau yang lain. Nah disinilah
siswa yang merasa kecil hati dengan nilainya mulai menurunkan
cita-citanya, tidak seperti awal. Alasannya? karena ingin diterima di
SNMPTN, maka ia membuka pikiran sadar diri dan mencari jurusan yang
sekiranya mampu ditembus dengan nilai dan prestasi yang dimilikinya.
Ada juga yang masih bersih kukuh, dan pada akhirnya diterima dan tidak
diterima. Nah, yang dulu memiliki cita-cita tinggi saat di SNMPTN tapi
tidak diterima pada akhirnya juga banyak yang menurunkan grade cita-cita
jurusan/universitasnya. Semua itu terbentuk karena pengaruh dari
lingkungan sekitar, oleh karena itu, buatlah suatu pendirian sebelum
salah mengambil keputusan
4. Pahami secara detail Aturan SNMPTN
Ini penting banget guys, karena ada beberapa aturan yang tidak boleh
disepelekan. Misal salah satu Universitas yang kita pilih 'harus' berada
di provinsi yang sama dengan asal sekolah kita. Ada juga syarat di
jurusan jurusan tertentu seperti Teknik,Kimia,Kedokteran,dll mengenai
syarat buta warna bahkan syarat syarat fisik lainnya.
Ada juga aturan SNMPTN khusus Universitas yang kamu pilih, misal diwajibkan mengisi formulir tertentu
di website resmi Universitas yang bersangkutan. Kemudian ada juga
khusus untuk bidang Olahraga dan Kesenian harus membuat karya tertentu
sebagai syarat pendaftaran SNMPTN. Dan aturan mengenai pemilihan jurusan
kuliah harus relevan dengan jurusan di SMA/SMK. Pahami betul aturan
mainnya,agar tidak merugikan diri sendiri nantinya.
5. Mulai kumpulkan piagam kejuaraan dan prestasi Lainnya
Entah seberapa besar pengaruh yang diberikan dari piagam kejuaraan, tapi
mulai sekarang yang merasa memiliki piagam kejuaraan/prestasi kumpulkan
berkas berkas tersebut, syukur syukur sudah di scan jauh jauh hari, untuk nantinya di upload saat kita melakukan pendaftaran sendiri di situs SNMPTN.
6. Memilih dan memilah jurusan dari sekarang
Mulai memilih jurusan yang sekiranya merupakan perpaduan antara bakat minat serta
kemampuan dan tentunya berdasarkan nilai rapor dan prestasi yang
dimiliki. Ingat, belum tentu grafik rapor yang terus meningkat menjamin
kamu bisa lolos SNMPTN, diusahakan untuk memiliki nilai yang stabil.
Jangan lupa untuk selalu sharing informasi dengan guru BK, orang tua,
senior dan bisa juga kalian ikuti Bedah Kampus untuk mengetahui
informasi jurusan di Universitas
7. Perhatikan urutan Pemilihan Jurusan
Biasanya disediakan tiga pilihan jurusan saat SNMPTN. Nah, urutan jurusan itu dianggap sebagai prioritas, ibaratnya seperti ini
1. Jurusan yang sangat diinginkan
2. Jurusan yang diinginkan
3. Jurusan yang menarik
Umumnya mereka yang diterima di SNMPTN diterima di jurusan pertama. Oleh karena itu jangan sampai salah menempatkan posisi jurusan saat mendaftar SNMPTN
8. Berdoa, berusaha, meminta doa restu sanak saudara dan jangan lupa sedekah
Ya, inilah hal-hal penting yang
harus mengimbangi semuanya. Bersedekahlah untuk memudahkan kamu di
segala urusan, berdoa-lah agar semua dapat terwujud, berusaha tentunya,
jika masih semester 5 masih ada kesempatan untuk membuat prestasi nilai
rapor menjadi baik/stabil jika tidak maka persiapkan usaha lain, yakni
belajar untuk ujian tulisnya. Yang terakhir adalah meminta doa restu
sanak saudara, semakin banyak yang mendoakan kita semakin kuat doa itu
untuk bisa sampai pada Tuhan. Optimis ya !
Terimakasih sudah mampir di blog saya. Semoga kalian bisa lolos SNMPTN ya :) Masuk PTN? Bisa!!! Good luck {}-Niken Khalida-
Sumber :