Niken Khalida Puteri. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pesan Terakhir

Namanya Maura Askia Azzahra, panggil saja Ara, gadis kecil berkacamata, polos dan berkeingintahuan yang besar.
Ara tinggal di rumah bersama tantenya, yah, Papa dan Mama nya sedang kerja di luar kota. Mama dan Papa nya jarang ada waktu untuk Ara, itu sebabnya Ara sering kecewa dengan Mama Papanya.
“Kenapa sih Mama dan Papa gak pernah ada waktu buat Ara, Ara kan ingin kumpul sama Mama dan Papa, kenapa Mama Papa lebih pentingin pekerjaannya daripada Ara, Ara ingin sebagian hari-hari Ara ditemenin Mama dan Papa, cuma sebentar kok, hidup Ara kan gak lama lagi, hufft”, lagi-lgi Ara mengeluh, tak terasa air matanya ikut menetes.
Ara menderita penyakit kanker darah sejak lahir.
Esok hari sepulang sekolah, tiba-tiba darah keluar dari hidung Ara, ia langsung bergegas menuju ke kamar, ia tak mau tantenya melihat.
“Tuhan, kenapa darah ini menetes lagi? Ara gak mau sakit Tuhan, Ara ingin seperti teman-teman yang sehat, Ara jelek, Ara gak mau kerumah sakit terus, Tuhan Ara cuma ingin sehat, itu aja gak lebih” ucap Ara yang disusul dengan air mata, kemudian langsung membersihkan darahnya dan tiba-tiba brukkk.
Esoknya
“Ara dimana? Kenapa Ara di rumah sakit, Ara kan sehat, Ara gak mau sakit, kenapa suara Ara gak bisa terdengar, hah? Ada Mama Papa dan ada dokter juga, kenapa Mama dan Papa baru bisa temenin Ara setelah Ara seperti ini? Tuhan, bantu Ara, Ara ingin bicara sama Mama Papa, Ara kangen mereka” batin Ara, tiba-tiba suaranya kembali terdengar walau kelihatan berat. Disitu terlihat Mama dan Papa sedang menatap Ara dengan air mata.
“Ma Pa” ucap ara.
“Ya sayang” Jawab Mama dengan air mata yang terus mengalir.
“Mama dan Papa jangan sedih, Ara gak mau Mama dan Papa sedih, Ara sayang Mama dan Papa. Ma Pa terimakasih udah temenin Ara walau baru sekarang, tapi Ara bangga punya orangtua seperti Mama dan Papa, terimakasih udah jagain Ara, Mama dan Papa malaikat yang Tuhan titipkan buat Ara, Ara sayang Mama Papa, selamat berjumpa di surga nanti Ma Pa, bye” ucap Ara sambil tersenyum.
Mama Papanya tak bisa berkata-kata lagi, mereka hanya menangis melihat anak semata wayangnya tersebut.
Dan lima, empat, tiga, dua, satu, tittt. Ara telah tiada, ia telah bahagia di alam sana.
Cerpen Karangan: Ningrum Trija Kesuma
Facebook: Ningrum Trija Kesuma

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Drive-Melepasmu


Intro : Am C-F

G-Am C-F 3x

G                          Dm
tak mungkin menyalahkan waktu

G                          F
tak mungkin menyalahkan keadaan

G                        Dm
kau datang di saat membutuhkanmu

G                       F
dari masalah hidupku bersamanya

reff:

G   C                G
semakin ku menyayangimu

Dm      Am        G
semakin ku harus melepasmu dari hidupku

C                 G                Dm
tak ingin lukai hatimu lebih dari ini

Am           G
kita tak mungkin trus bersama

Int : Am C-F

 G                       Dm
satu saat nanti kau kan dapatkan

G                         F
seorang
yang akan dampingi hidupmu

G                   Dm
biarkan ini menjadi kenangan

G                        F    G
dua hati yang tak pernah menyatu

Interlude : Am G

C G Dm Am

Back to : Reff

G#       A#
maafkan aku yang membiarkanmu

G#             A#
masuk ke dalam hidupku ini

Fm       Gm                  G#
maafkan aku yang harus melepasmu

G
walau ku tak ingin

Back to : Reff

C        G           Dm
Semakin terasa cintamu

Dm      Am        G
Semakin ku harus melepasmu dari hiduku

C                 G                Dm
tak ingin lukai hatimu lebih dari ini

Am           G
kita tak mungkin trus bersama

Am C-F

I will let you go     3x

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Astrid-Tentang Rasa


Aku tersesat menuju hatimu
Beri aku jalan yang indah
Izinkanku lepas penatku
Tuk sejenak lelap di bahumu

Reff:
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
Tentang cinta yang datang perlahan
Membuatku takut kehilangan
Kau titipkan cahaya terang
Tak padam didera goda dan masa

Repeat reff [2x]

Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Dapatkah selamanya kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Buku Harian Yang Usang



Prolog

Sinar sang mentari mengikis kabut putih pagi ini hingga masuk kecelah jendela kamarku. Kicauan burung seraya membangunkanku dari mimpi indahku pada malam itu.

Aku tersadar dari lamunanku ketika tiba-tiba mamah mengetuk pintu kamarku dan berteriak “Naura,kamu udah bangun belum? Siap-siap ya hari ini kita mau ke villa papah”. Aku hampir saja lupa kalau pagi ini kami sekeluarga akan berkunjung ke villa papah di puncak. “Iya mah,Naura lagi beresin kamar,nanti kalau sudah siap aku turun kok” Sahutku dari dalam kamar.

Aku langsung bergegas mandi agar tidak telat karena kalau sampai telat bisa kena omelan mamah deh.Ga perlu mandi lama-lama yang penting wangi.Hahaha.Setelah semuanya selesai aku menuju ke ruang makan setelah itu langsung on the way puncak.

Sesampainya di villa…

“Hey,anak manja cepat bangun!kita sudah sampai” ujar kak Sammy.Kak Sammy adalah kakak laki-lakiku. Aku sudah biasa diperlakukan seperti itu. Dia memang kakak yang jahil tapi sebenarnya sayang banget sama aku. Tapi aku suka sebel sama dia yang suka sok kecakepan kalau di depan teman-temanku.

Disaat aku membuka mata,aku terkejut melihat banyak barang-barang yang terbungkus kain hitam “Hah..aku ada dimana ini?Perasaan tadi masuh di mobil” Aku bertanya-tanya di dalam hati. “Tolong..tolong..mamah..papah..kak Sammy buka pintu!!”

Aku berteriak sambil berusaha membuka pintu. Tapi tak ada suara yang membalas teriakkanku. Ini semua pasti kerjaan kak Sammy,pasti dia yang ngerjain aku,jail banget sih ngunciin aku di dalam gudang berdebu kaya gini.

Karena penasaran dengan isi gudang villa yang dulunya pernah aku tempati sewaktu SMA. Akhirnya aku mencari sesuatu yang barangkali masih tersimpan rapi di gudang ini.

Naura mematung sambil mendekap erat diary biru yang nampak usang dimakan waktu. Perlahan Naura membuka diary berwarna biru langit itu dengan tangan bergetar. Empat tahun. Dan baru kali ini ia membuka lembaran-lembaran itu lagi. Waktu bergulir begitu cepat dan berat. Haruskah ia membiarkann ego memakan habis seluruh waktunya untuk kenangan lama yang terlanjur melekat.

Aku segera mengalihkan pandanganku,mencermati kata demi kata yang tergores pada kertas itu.

Kau berikan warna-warni indah pada kanvas cintaku

Menjadikan semuanya indah untuk dirasakan

Kau yang mampu membuat semuanya berharga

Cintamu adalah semua yang aku butuhkan

(lembaran pertama)

Aku tersenyum kecil seakan anganku kembali melayang,merangkai kenangan lalu yang dulu aku kubur dalam-dalam. Ini adalah buku diaryku disaat aku mulai memakai seragam putih abu-abu yang penuh dengan kisah suka maupun duka.

Terlalu banyak kenangan manis yang lalu lalang dalam ingatanku. Terutama sosok Arya yang tak pernah hilang dari ingatanku. Mudahkan melupakan cinta pertama yang telah membuat hari-hariku lebih berwarna?Tentu tidak. Aku membutuhkan proses yang cukup panjang untuk benar-benar mengabaikan rasa sakit yang pernah tinggal di hati ini.

Bersambung..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Astrid-Terpukau



Aku memang belum beruntung
Untuk menjatuhkan hatimu
Aku masih belum beruntung
Namun tinggi harapanku
Tuk hidup berdua denganmu
Aku sempurna denganmu
Ku ingin habiskan sisa umurku
Tuhan jadikanlah dia jodohku
Hanya dia yang membuat aku terpukau
Aku sungguh sangat bermimpi
Untuk mendampingi hatimu
Ku masih terus bermimpi
Sangat besar harapanku
Tuk hidup berdua denganmu
Aku sempurna denganmu
Ku ingin habiskan sisa umurku
Tuhan jadikanlah dia jodohku
Hanya dia yang membuat aku terpukau
Denganmu aku sempurna
Denganmu ku ingin habiskan sisa umurku
Tuhan jadikanlah dia jodohku
Hanya dia yang membuat
Denganmu aku sempurna
Denganmu ku ingin habiskan sisa umurku
Tuhan jadikanlah dia jodohku
Hanya dia yang membuat aku terpukau

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kehadiranmu




Ada sebuah desiran lembut
Saat aku menatap matanya
Ada lonjakan kegembiraan
Saat dia bicara padaku
Ada sebuah pesona hati
Saat dia pancarkan senyumannya
Ada sebuah ketentraman hati
Saat dia ada di dekatku
Rasa itu kah yang disebut cinta?
Tapi jika memang rasa ini gak boleh ada
Biarkan dia tetap menjadi satu-satunya
Kisah terindah dalam hidupku

Ini kutipan puisi dari seseorang yang masih menyimpan rasa untukku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS