Niken Khalida Puteri. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Rindu Yang Tak Terbalas



sepi dalam sunyi
sendiri di keheningan malam yang mencekam
gelap pekat tanpa seberkas cahayapun yang tampak
aku hanya mampu mendengar hembusan angin malam yang kian memeluk ku dengan erat
lalu aku rasakan kesejukan itu, semakin kuat
seperti hatiku yang kian menggebu merasakan rindu yang tak tahu waktu


rindu memang selalu datang tiba tiba diluar dugaanku
datang tanpa ku minta dan tak akan pergi meski telah aku paksa
begitulah rindu...
satu hal yang harus kau tahu
sepertinya aku mulai lelah menunggu kehadiranmu


aku menunggumu, namun kau tak jua datang
tak ada kepastian yamg meyakinkan
hingga aku yang berusaha untuk menghentikannya sendirian
jangan hanya diam saja melihatku dari kejauhan
kemarilah temui aku di persimpangan jalan
ajak aku melangkah bersamamu


tapi apa dayaku,
kau tak lagi menoleh,
kau melangkah pergi
bersama hati
yang tak pantas kamu miliki.


saat ini kita memang tak bisa melangkah berdampingan
tapi aku percaya suatu saat sesal akan mengendap dalam hatimu
dan semua kan berbalik
rindu itu akan menghantui dirimu
sakit itu kan mendampingi hidupmu
dan aku ?
tersenyum menyaksikanmu


entah apa yang akan terjadi pada hatimu
selamat merasakan rindu yg tak terbalas
saat ini aku masih mampu memendam rindu sendirian.

menikmatinya dalam kesendirian dimalam yang mencekam
namun nanti, rindu itu akan tersampaikan pada raga yang pantas mendapatkan.
meski sakit saat mengenangmu
terimakasih pernah menjadi seseorang yang aku rindukan.

            Salam rindu
-Niken Khalida dan Lutpiah -

Puisi berantai ini kami ciptakan tanpa direncanakan. Mengalir begitu saja apa adanya. Apabila para pembaca penasaran. Silahkan bisa di cek di twitter kami. Jangan lupa di follow ya. Thank you :* [ Minggu,14 Juni 2015] 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar