Niken Khalida Puteri. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Cara Memakai Masker Kefir

Hal-hal yang perlu diketahui tentang cara pakai masker kefir untuk perawatan wajah. Masker kefir mengandung asam laktat yang disebut Alpha Hidroxy Acid (disingkat AHA). Nah, AHA inilah yang bekerja sangat cepat pada kulit dan umumnya membantu dalam :
  • mengangkat sisa sabun yang tertinggal di kulit.
  • mengangkat sel kulit mati.
  • merangsang pergantian kulit.
  • mencerahkan.
Berikut hal yang biasa ditanyakan mengenai pemakaian masker kefir.

1. Hal umum yang perlu diketahui.

Perhatikanlah reaksi kulitmu dan sesuaikan dengan cara pakai masker kefir pada point 3. Masker kefir aman dipakai karena merupakan produk organik. Tapi reaksi kulit setiap orang bisa berbeda.

2. Step by step cara pakai masker kefir.

Cara Pakai Masker Kefir Lisanda
    1. Cuci muka dengan sabun yang lembut, keringkan.
      • Tips : Keringkan muka dengan menempel-nempelkan handuk ke area yang basah. Biasakan jangan digosok2 di muka.
    2. Oleskan masker merata dengan kuas atau langsung dengan tangan yang bersih.
      • Tips : Hindari daerah sekitar mata, lipatan pinggir hidung, dan sudut bibir karena daerah ini biasanya lebih sensitif.
      • Tips : Kalo pake kuas, nanti sisa di kuas jangan lupa dibersihkan/masukin freezer lagi. Kalo pake tangan, habis pakai  tinggal dioleskan sisanya di tangan biar ikut mulus.
    3. Diamkan 30 menit. Selama menunggu masker akan perlahan-lahan berubah menjadi bening.
      • Tips : Waktu pemakaian masker bebas 15-60 menit.
      • Kalau agak lama menjadi kering membentuk kerak. Kerak ini menarik kulit wajah, terkadang bisa menimbulkan rasa sedikit gatal bagi yang belum terbiasa atau jenis kulit sensitif. Gatal ini adalah gejala yang wajar karena muncul akibat kulit yang tertarik.
    4. Bilas wajah dengan air hangat untuk menghilangkan lemak susu yang menempel, keringkan.
      • Setelah dibilas, kulit terasa ada minyak yang menempel. Biarkan saja. Hanya kesannya saja seperti berminyak lalu kulit akan kembali natural dan kenyal.

3. Reaksi yang biasa terjadi.

Reaksi kulit yang mungkin terasa saat pakai masker pertama atau setelah beberapa kali.
  • Tidak terasa apa-apa.
  • Sedikit gatal.
    • Merupakan reaksi normal kulit terkena asam (kefir rasanya asam karena mengandung asam laktat).
    • Bisa juga karena kefir yang dibiarkan mengering membentuk kerak dan menjadi kencang, sehingga kulit tertarik sedikit. Biasa sebentar saja dan langsung hilang jika masker dibilas.
  • Sedikit perih / merah.
    Merupakan reaksi terhadap asam laktat dalam kefir. Jarang terjadi kecuali sebelumnya kulit pernah mengalami perawatan khusus yang membuatnya lebih sensitif. Pada beberapa orang bisa dialami setelah beberapa hari pemakaian yang terlalu intensif. Bisa dikarenakan pemakaian terlalu banyak/terlalu sering/terlalu lama. Bersifat sementara dikarenakan asam laktat merangsang pergantian kulit baru. Tinggal diatur saja pemakaiannya sebagai berikut.
    • hindari daerah yang sensitif
    • lebih tipis.
    • lebih singkat.
    • lebih jarang/berkala
  • Jerawat.
    • Pelan-pelan jerawat akan hilang.
    • Kalau mau bisa tambahkan bahan organik lain seperti madu.
  • Terasa kering.
    Tipe kulit yang kering mungkin bisa mengalami hal ini.
    • Atur pemakaian lebih tipis/lebih singkat/lebih berkala.
    • Tambahkan minyak esensial dalam masker kefir sebelum digunakan.
    • Gunakan minyak esensial organik sebagai pelembab kulit.

4. Frekuensi dan banyak pemakaian.

Adaptasikan dengan reaksi kulitmu.
Contoh.
  • Pertama kali pakai, ikuti cara pakai masker kefir secara normal. Oleskanlah masker secukupnya di kulit dan diamkan 30 menit. Biasanya kulit sudah menunjukkan perubahan setelah pertama kali pakai (lebih kencang dan kenyal).
  • Cobalah pakai 1-2x sehari dalam beberapa hari pertama. Kulit akan menjadi lebih cerah.
  • Sesuaikan frekuensi pemakaian, bisa dikurangi menjadi rutin 1-3x seminggu atau sesukamu. Sesuaikan juga lama pemakaian dan tebal tipisnya.
  • Petunjuk praktis : Kalau kulitmu happy, berarti pemakaianmu sudah cukup. Atur saja.

5. Pakai masker lama / dibawa tidur.

Tips : Sebaiknya tidak dilakukan setiap hari namun sesekali saja.
Secara umum tidak apa-apa jika memakai masker lama. Kamu bisa tidur sambil maskeran dan baru dibilas di pagi hari jika mau. Masker yang kering di wajah membentuk kerak tanpa warna (bening). Karena itu mungkin akan terasa kurang nyaman, kamu bisa tambahkan hal berikut.
  • mengoleskan pelembab yang biasa kamu pakai setelah masker kefir mengering.
  • Sebelum dioleskan, teteskan 2 tetes minyak esensial organik pada masker kefir dan campur secara merata

6. Bolehkah mencampur masker dengan bahan lain.

Boleh dicampur dengan minyak esensial, buah-buahan, tumbuhan (teh, kopi), madu, telur putih, dan produk susu lainnya. Usahakan semuanya bahan organik (dari alam).

7. Kenapa Masker Kefir Organik dijual murni tanpa campuran apa pun.

Supaya kamu terimanya murni kefir asli. Kalo mau dicampur bebas bisa dilakukan sendiri.
  • AHA dalam kefir umumnya bekerja maksimal untuk mengangkat kulit mati dan merangsang pergantian kulit. Jika tidak perlu hindari proses pengelupasan/scrub tambahan.

8. Berapa lama hasil mulai terlihat.

Pada tipe kulit tertentu kadang 1-2x pakai langsung terlihat perbedaan pada kulit. Kebanyakan untuk kulit berminyak terlihat kulit menjadi kencang dan pori-pori mengecil. Masker kefir merupakan hasil fermentasi susu, 100% produk organik. Hasil pemakaian pada setiap orang bisa berbeda sesuai kesehatan tubuh dan pemakaian masing-masing. Cara pakai masker kefir diatur sesuai kondisi kulitmu sesuai petunjuk no.3.

** Disclaimer : Seluruh petunjuk cara pakai masker kefir adalah berdasarkan pengalaman dan testimoni dari pemakai masker kefir. Bukan merupakan rekomendasi yang wajib diikuti. Sekali lagi, sesuaikanlah pemakaian sesuai kulitmu masing-masing.

sumber : Cara memakain masker kefir

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kefir sebagai Antibakteri

Yuk simak jurnal di bawah ini :
Jurnal Penelitian Kefir

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS